Pengertian Totalitarianisme - Ciri paling utama dari pemerintahan totaliter disugestikan oleh kata total. Di bawah totalitarianisme, semua institusi sosial dikontrol oleh negara. Kontrol itu mencakup ekonomi, pendidikan, agama, dan bahkan keluarga. Negara itu sendiri dijalankan oleh satu partai tunggal. Karena negara atau partai mendominasi semua dimensi kehidupan sosial, maka ia pun secara total mendominasi semua dimensi kehidupan sosial, maka ia pun secara total mendominasi kehidupan individual. Pekerjaan yang dilakukan seseorang harus sesuai dengan yang ditugaskan partai yang berguna bagi partai, serta sikap-sikap yang berguna bagi negara; agama akhirnya merupakan loyalitas terhadap negara; dan kehidupan keluarga pun berpusat pada aktivitas-aktivitas yang mendukung negara.
Totilitarianisme |
Pengertian Totalitarianisme |
Carl J. Friederich dan Zbigniew Brzezinski menyebutkan enam ciri totalitarianisme politik. 1) Adanya ideologi yang terperinci. Ideologi ini merupakan ajaran resmi yang merinci bagaimana para anggota masyarakat diharapkan menjalankan hidup mereka . 2) Adanya satu partai tunggal. Partai tunggal ini biasanya diorganisasikan dengan baik. 3) Adanya sistem teror yang luas yang dijalankan oleh partai atau oleh para polisi rahasia. 4) Adanya kontrol pemerintah dan partai atas semua sarana komunikasi massa, seperti pers, radio, dan film. 5) Dikondisikan secara teknologis dan sebenarnya adanya kontrol yang ketat melalui militer. 6) Adanya kontrol negara atas seluruh sektor ekonomi.
Dalam dunia modern, totalitarianisme memiliki dua bentuk yaitu komunisme dan fasisme. Komunisme jelas berbeda bagi bangsa yang berbeda di tempat yang berbed, dan pada masa yang berbeda. Di bangsa-bangsa yang sedang berkembang, komunisme seringkali dikaitkan dengan revolusi terhadap pemerintahan kolonia. Bagi para pekerja, di beberapa bangsa Eropa Barat, seperti di Prancis dan Italia, istilah komunisme mengacu pada pembelaan kepada kepentingan-kepentingan masyarakat kelas bawah. Bagi banyak politisi konservatif di Amerika Serikat, komunisme berarti suatu konspirasi internasional yang bermaksud mendominasi dunia. Bagi para warga negeri-negeri sosialis, istilah komunisme mengacu pada tujuan yang sangat berarti bagi masyarakat yang harus dicapai.
Meskipun terdapat beragam penafsiran, komunisme dapat didefinisikan sebagai suatu sistem politik di mana instrumen utama dari produksi ekonomi, distribusi, dan pertukaran merupakan hak milik bersama daripada hak milik pribadi. Pada prinsipnya, tanggung jawab tertinggi dari mereka yang melakukan aktivitas-aktivitas ekonomis dalam komunitas adalah bagi penduduk dari bangsa yang bersangkutan, bukan bagi kepentingan pribadi atau kelompok sendiri. Itulah alasan mengapa komunisme itu bertentangan dengan kapitalisme dan rezim demokratis borjuis, yang mendukung suatu sistem produksi yang bertujuan untuk mencapai keuntungan bagi sekelompok kecil kelas pemilik modal, ketimbang memenuhi kebutuhan-kebutuhan mayoritas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar