Selasa, 27 Januari 2015

Pengertian Rabun Jauh (miopi)

| Selasa, 27 Januari 2015
Pengertian Rabun Jauh (miopi) - Rabun jauh atau terang dekat terjadi karena lensa mata tidak dapat memipih sesuai dengan yang diperlukan, sehingga bayangan benda yang sangat jauh jatuh di depan retina. Titik jauh mata miopi terletak pada jarak tertentu. Titik dekatnya pun biasanya menjadi lebih dekat dari titik dekat mata normal. Agar dapat melihat benda yang jauh, penderita cacat mata miopi menggunakan kacamata yang berlensa cekung (divergen) sehingga bayangan dari benda yang jauh terletak di retina. Dengan perkataan lain, kacamata membentuk bayangan akhir di retina.

Miopia (rabun jauh) Imej difokuskan di hadapan retina

rabun jauh atau mata minus

Miopi (dari bahasa Yunani: μυωπία myopia "penglihatan-dekat") atau rabun jauh adalah sebuah kerusakan refraktif mata di mana citra yang dihasilkan berada di depan retina ketika akomodasi dalam keadaan santai. Miopi dapt terjadi karena bola mata yang terlalu panjang atau karena kelengkungan kornea yang terlalu besar sehingga cahaya yang masuk tidak difokuskan secara baik dan objek jauh tampak buram. Penderita penyakit ini tidak dapat melihat jarak jauh dan dapat ditolong dengan menggunakan kacamata negatif (cekung).

Pencegahan Rabun Jauh sebaiknya dimulai dari usia dini, menghindari kebiasaan buruk, mengkonsumsi makanan bergizi khususnya yang mendukung kesehatan mata seperti telur, brokloi, buah alpukat, wortel dan bayam. Sedangkan untuk mengatasi Rabun Jauh adalah dengan menggunakan kacamata minus atau lensa kontak (ukurannya dapat diketahui melalui periksa mata ke dokter atau di toko kacamata yang memiliki alat pengukur dioptri), terapi obat mata khusus dan melalui operasi misalnya melalui operasi LASIK (Laser-assisted in-situ keratomileusis).
Perkembangan teknologi menyebabkan para penderita rabun jauh dapat diatasi melalul operasi mata dengan menggunakan lacer excimer. Pada operasi ini, kornea mata dibuat sedemikian rupa sehingga agar nampak datar, sehingga kelainan pembiasan pada mata dapat dikoreksi. Dalam ilmu kedokteran, cara ini disebut PRK (Potorefractive Kerateclomy). Cara ini efektif untuk mengatasi rabun jauh dari -2 dioptri hingga -8 dioptri.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar