Minggu, 27 Desember 2015

Pengertian Pemberdayaan

| Minggu, 27 Desember 2015
Pengertian Pemberdayaan - Pengertian pemberdayaan (empowerment) menurut Rappaport (1984) dalam Helvie (1998) ialah suatu proses yang dilakukan oleh individu-individu, komunitas, dan organisasi untuk keuntungan yang lebih baik dalam kehidupan mereka. Pemberdayaan mengikuti komunitas untuk perubahan kehidupan dan lingkungannya.
Pemberdayaan Perempuan

Pemberdayaan Masyarakat di Pedesaan
Pemberdayaan pada tahap pertama meningkatkan sense of control dari mereka. Menurut penelitian Cohen dan Syme (1985) dan Thomas, Goodwin, dan Goodwins (1985) dalam Helvie (1998) menunjukkan bahwa partisipasi sosial mempengaruhi sistem pertahanan tubuh dan menurunkan kemungkinan sakit. Sehingga partisipasi di komunitas dapat memengaruhi kesehatan fisik.

Level kedua, pemberdayaan dapat menciptakan kemampuan masyarakat (community competence). Pemberdayaan komunitas dapat mempunyai efek yang positif pada indikator kesehatan dan sosial yang dapat menurungkan angka kejadian penggunaan alkohol di masyarakat, perceraian, dan masalah sosial lainnya. Juga menurut Minkler (1985), dan Thomas, Israel, dan Steuart (1985) dalam Helvie (1998), mengatakan pemberdayaan komunitas efektif untuk mengubah efek masalah-masalah kesehatan di tempat pertama (first place).

Menurut Depkes RI (2000), strategi promosi kesehatan diarahkan untuk mewujudkan ruang lingkup promosi kesehatan yang dilakukan dengan advokasi kesehatan, bina suasana (social support), dan gerakan masyarakat (empowerment). Gerakan masyarakat bertujuan untuk memandirikan individu, kelompok, dan masyarakat agar berkembang kesadaran, kemauan, dan kemampuannya di bidang kesehatan keluarganya. Ketiga strategi ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, meskipun di tandai dengan fokus yang berbeda.

Fokus advokasi kesehatan adalah sasaran tersier dengan output adanya kebijakan sehat. Fokus bina suasana adalah sasaran sekunder dengan output adanya kemitraan dan suasana yang mendukung. Sedangkan fokus pemberdayaan masyarakat adalah sasaran primer dengan output adanya kegiatan masyarakat.

Pemberdayaan pada lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan mengoptimalkan sumber-sumber yang ada di sekolah, baik kepada sekolah, guru, siswa, kader kesehatan, guru UKS, orang tua wali, dan masyarakat sekitar. Sehingga remaja dan lingkungan sekolah dapat melakukan upaya bersama dalam pencegahan dan penanggulangan napza.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar