Senin, 14 Desember 2015

Pengertian Sulfur (S)

| Senin, 14 Desember 2015
Pengertian Sulfur (S) - Sulfur merupakan bagian dari zat-zat gizi esensial, seperti vitamin tiamnin dan biotin serta asam amino metionin dan sistein. Rantai samping molekul sistein yang mengandung sulfur berkaitan satu sama lain sehingga membentuk jembatan disulfide yang berperan dalam menstabilkan molekul protein. Sulfur terdapat dalam tulang rawan, kulit, rambut dan kuku yang banyak mengandung jaringan ikat yang bersifat kaku.
Makanan yang Kaya Sulfur
Sumber sulfur adalah makanan yang mengandung berprotein seperti telur, produk-produk susu, keluarga kubis-kubisan, bawang merah, bawang putih, peterseli, dan selada air. Sulfur berperan dalam menstabilkan struktur protein ikatan sulfide sangat penting artinya untuk membentuk protein stabil. Berperan dalam mengaktifkan enzim, karena berbagai enzim membutuhkan gugus sulfur hidril (-SH) yang bebas, untuk melakukan aktivitasnya. Dengan demikian sulfur berperan dalam proses oksidasi-oksidasi atau pernapasan jaringan. Berperan dalam metabolism energy dengan cara membentuk senyawa dengan ko-enzim A. Sulfur berfungsi sebagai peredam racun. Gugus sulfur yang aktif bersenyawa dengan racun itu sehingga senyawa yang tidak berbahaya, kemudian dikeluarkan melalui urine.

Banyak mineral mikro yang esensial bagi tubuh, kesehatan, reproduksi, serta merupakan kofaktor bagi beberapa enzim, komponen cairan tubuh, tempat untuk mengikat oksigen, dan merupakan komponen structural makro molekul non enzimatik. Unsur mikro cenderung berakumulasi dalam lembaga biji kurang lebih bijian yang mengandung konsentrasi vitamin B yang tinggi. Umumnya bahan makanan yang dibersihkan dalam diet manusia mungkin yang menjadi penyebab terjadinya defisiensi beberapa mineral dalam masyarakat.

Sebaga sistin dan metionin, sulfur membantu pembentukan hormon insulin. Hormon ini berguna untuk mengatur metabolisme karbohidrat, anti pembekuan darah, dan heparin. Dalam bentuk taurin, sulfur ditemukan pada asam empedu. Gunanya sebagai pendukung dalam proses pencernaan.

Asam amino sulfur turut merangsang pembentukan zat lain seperti biotin, koenzim A, asam lipota, dan glutathione. Sulfur berguna pula untuk membentuk mucoply sakarida yang berisi kondroitin sulfat untuk kesehatan jaringan sendi.

Sebagai terapi, sulfur dipakai untuk obat sakit kulit seperti eksim, dermatitis, dan psoriasis. Taurin dipakai sebagai pengobatan epilepsi dan meredakan gejala alergi. Mineral mikro merupakan mineral yang jumlah kebutuhannya kurang dari (100 mg per hari) atau lebih sedikit di bandingkan dengan mineral makro. Yang termasuk mineral mikro antara lain: Besi, Seng, Iodium, Selenium, Tembaga, Mangan, Kromium, Fluor. Bagian berikut memberikan gambaran terperinci dari setiap mineral jenis ini.


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar