Selasa, 01 Maret 2016

Pengertian Pemberdayaan Keluarga

| Selasa, 01 Maret 2016
Pengertian Pemberdayaan Keluarga - Pemberdayaan keluarga adalah segala upaya fasilitas yang bersifat noninstruktif, guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan keluarga untuk mengidentifikasi masalah, merencanakan dan melakukan pemecahan masalahnya, tanpa atau dengan bantuan pihak lain, dengan memanfaatkan potensi keluarga dan fasilitas yang ada di masyarakat. Dalam rangka mengatasi masalah atau kasus, dimulai dengan mencari fakta dan informasi untuk menetapkan masalah dan sebab masalah serta mengidentifikasi potensi individu dan keluarga, merumuskan langkah-langkah intervensi melalui pendekatan keluarga dengan pemberdayaan keluarga untuk meningkatkan kemandirian keluarga.
Pemberdayaan Keluarga Miskin

Pemberdayaan Keluarga Tunawisma
Pemberdayaan keluarga terutama di arahkan pada upaya promotive dan preventif (Paradigma Sehat), tanpa mengesampingkan kuratif dan rehabilitative (Dinkes Propinsi Jateng, 2004).

Selain mengunjungi pasien berisiko dan KIE, pemberdayaan keluarga juga di dukung dengan adanya langkah proaktif Bidan di Desa (BDD) pada ibu dan anak yang telah dilakukan dan perlu dikembangkan terus-menerus dan berkesinambungan.; Sejauh ini, perlu pembinaan yang dilakukan masih berfokus pada upaya pelayanan kesehatan anggota keluarga bermasalah atau pelayanan anggota tertentu. Pembinaan belum menjangkau seluruh anggota keluarga sebagai satu-kesatuan, maupun upaya mendorong paradigm sehat sebagai cara pandang keluarga, serta upaya pemberdayaan keluarga menuju kemandirian bidang kesehatan bagi  setiap anggota keluarga.

Selain itu, pembinaan belum mengarah pada upaya pemecahan, untuk mengatasi masalah mendasar dalam keluarga yang berdampak terhadap masalah kesehatan yang ada, dengan memanfaatkan potensi keluarga yang mungkin perlu dilakukan secara lintas program dan lintas sectoral.

Dengan pemberdayaan keluarga, diharapkan masing-masing keluarga bisa mengenali sendiri masalahnya, mampu mengatasi masalahnya, serta mampu menggunakan potensi yang ada dalam keluarga dan memanfaatkan peluang yang ada dilingkungannya semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah mereka. Pemberdayaan keluarga akan menghasilkan kemandirian keluarga (Dinkes Propinsi Jawa Tengah, 2004). Kesejahteraan keluarga menjadi tujuan utama PKK. Hal ini dikarenakan keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang akan berpengaruh besar terhadap kinerja pembangunan. Dari keluarga yang sejahtera ini, maka tata kehidupan berbangsa dan bernegara akan dapat melahirkan ketentraman, keamanan, keharmonisan, dan kedamaian. Dengan demikian, kesejahteraan keluarga menjadi salah satu tolok ukur dan barometer dalam pembangunan. Oleh karena itu, sesuai amanat Permendagri Nomor 5 Tahun 2007, PKK merupakan salah satu Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan dan merupakan mitra pemerintah dan organisasi kemasyarakatan.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar