Minggu, 22 Mei 2016

Pengertian Outside Stakeholders

| Minggu, 22 Mei 2016
Pengertian Outside Stakeholders - Outside stakeholders adalah suatu individu atau orang-orang maupun pihak-pihak yang bukan pemilik perusahaan, pemimpin perusahaan, dan bukan pula karyawan perusahaan, tetapi memilih kepentingan terhadap perusahaan dan/atau dipengaruhi oleh keputusan serta tindakan yang dilakukan oleh perusahaan yang berada di luar organisasi perusahaan.
Pengertian Outside Stakeholders
  1. Pelanggan. Perusahaan harus terus berusaha menghasilkan produk yang berkualitas karena konsumen akan beralih jika produk yang dihasilkan perusahaan tidak baik. Produk yang disukai konsumen akan menentukan kelangsungan hidup perusahaan jangka panjang.
  2. Pemasok. Pemasok merupakan salah satu yang berperan cukup penting dalam kelancaran produksi tanpa adanya bahan baku dari pemasok bagian produksi tidak dapat melakukan aktivitas produksi. Kendati begitu perusahaan masih bisa leluasa untuk memilih beberapa pemasok yang tentunya akan membendingkan kualitas dan harga mana yang lebih baik. Sikap perusahaan yang sewenang-wenang atau berlebih-lebihan yang mengakibatkan pemasok kecewa dapat menimbulkan dampak negatif bagi perusahaan. Misalnya karena perusahaan mempunyai beberapa pemasok maka perusahaan menekan harga serendah mungkin terhadap pemasok dengan ancaman akan beralih ke pemasok lain. Apapun yang dilakukan oleh perusahaan kepada para stakeholder akan menimbulkan reaksi dan stakeholders yang tentunya dapat merugikan perusahaan.
  3. Pemerintah. Perusahaan yang baik tidak akan melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Perusahaan akan berusaha mematuhi segala sesuatu yang ditetapkan oleh pemerintah untuk kelangsungan hidup perusahaan. Sebagai contoh UMP yang berada didaerah setempat. Ketidakpatuhan perusahaan dalam penetapan gaji akan mendapatkan sanksi dari pemerintah.
  4. Serikat pekerja. Perusahaan harus melibatkan serikat pekerja dalam membuat keputusan yang berdampak kepada para pekerja. Perusahaan yang tidak dapat bekerja sama dengan baik terhadap serikat pekerja akan menjadi boomerang bagi perusahaan. Contohnya perusahaan akan membeli mesin baru yang canggih dimana biasanya dalam memproduksi dibutuhkan 10 orang tenaga kerja akan tetapi dengan adanya mesin baru cukup dengan 3 orang tenaga kerja saja bahkan bisa menghasilkan jauh lebih banyak produk. Hal demikian akan berpengaruh terhadap tenaga kerja bila telah membeli mesin tersebut. Apabila serikat pekerja tidak dilibatkan dan diajak bernegosiasi untuk keputusan tersebut maka timbul masalah.
  5. Keberadaan masyarakat lokal bagi perusahaan mempunyai peranan penting karena mereka merupakan sebagian besar karyawan buruh perusahaan. Perusahaan pabrik semen bosowa yang berada di maros mayoritas pekerjanya adalah penduduk asli setempat. Keberadaan perusahaan di daerah setempat sangat memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Perusahaan harus memberikan dampak positif terhadap komunitas lokal dimana apabila perusahaan tidak memperhatikan komunitas lokal mereka tidak akan mendukung keberadaan perusahaan.
  6. Masyarakat Umum. Perusahaan harus mempunyai citra yang baik kepada masyarakat umum. Mengapa? Mereka merupakan calon pembeli dan pelanggan dari produk yang dihasilkan perusahaan. Tetapi mereka pun bisa menjadi penentang perusahaan apabila perusahaan mempunyai citra negatif.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar