Senin, 19 September 2016

Pengertian Tokolitik

| Senin, 19 September 2016
Pengertian Tokolitik - Tokolitik merupakan obat yang digunakan untuk menekan kontraksi uterus sehingga dapat menunda persalinan. Obat-obatan jenis ini banyak digunakan untuk mencegah kelahiran prematur atau bayi tidak cukup bulan. Tokolitik menjadi penting dalam dunia kebidanan mengingat kelahiran bayi prematur dapat memengaruhi morbiditas dan mortalitas perinatal, di beberapa negara maju persalinan prematur menjudi penyebab tertinggi angka morbiditas dan mortalitas perinatal, dengan ditemukannya obat-obatan tokolitik diharapkan dapat menjadi solusi terhadap kelahiran prematur tersebut.
Nifedipine sebagai Obat Tokolitik
Tujuan penanganan persalinan dan kelahiran prematur adalah untuk mencegah dan dan menghentikan terjadinya kontraksi uterus dengan obat-obatan tokolitik hingga kehamilan seaterm mungkin atau sampai janin mempunyai maturitas paru yang dianggap cukup mantu untuk hidup di luar kandungan. Walaupun kemungkinan obat tokolitik hanya berhasil sementara, tetapi penundaan ini penting untuk memberikan kesempatan untuk pemberian kortikosteroid untuk merangsang pematangan paru-paru.

Penggunaan tokolitik harus berdasarkan indikasi sebagai berikut:

  1. Janin harus normal dan sehat,
  2. Tidak boleh ada kontraindikasi maternal atau letal untuk memperpanjang umur kehamilan,
  3. Derajat prematuritas harus sedemikian rupa sehingga tindakan intervensi bisa dibenarkan. Untuk ini bergantung kepada kemampuan bangsal bayi dalam merawat bayi-bayi yang kecil, sebagai kaidah umur batasannya adalah kehamilan 35 minggu dan berat 2500 gram,
  4. Dilatasi serviks kurang dari 5 cm,
  5. Ketuban masih utuh, dan 
  6. Tidak ada pendarahan.
kontraksi uterus, termasuk di dalamnya:
  • beta agonis,
  • calcium channel blockers,
  • prostaglandin syhthetase inhibitor
  • magnesium sulfat
  • antagonis receptor exytocin.
Kalsium pada sel myometrium berasal dari intraseluler maupun ekstraseluler dimana sebagian besar kalsium yang digunakan sel myometrium untuk berkontraksi berasal dari konsentrasi kalsium intraseluler. Peningkatan kalsium intraseluler dari berbagai macam mekanisme yang berbeda dan berikatan dengan calmodulin dan memulai aktivasi dari calciumdependent myosin light chain kinase (CDMLK).

Sub grup dari obat-obat tokolitik bekerja dengan cara yang berbeda-beda untuk menghmbat terjadinya kontraksi uterus, ini terjadi melalui mekanisme persalinan yang spesifik (antagonis oksitosin, penghambat prostaglandin) atau melalui aksi non spesifik pada kontraktilitas sel ( Beta agonis, magnesium sulfat dan penghambat kalsium).

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar